Alat Pemberantasan Gulma

SPAYER

2. Kegunaan

Kegunaan khusus dari spayer adalah :

      1)      Menyemprotkan insektisida untuk mencegah dan memberantas hama

2)      Menyemprotkan fungisida untuk mencegah dan memberantas penyakit

3)      Menyemprotkan herbisida untuk mencegah dan memberantas gulma

4)      Menyemprotkan pupuk cairan

5)      Menyemprotkan cairan hormon pada tanaman untuk tujuan tertentu 

3. Bagian – Bagian Utama dan Fungsinya

A.    Nozzle                   : berfungsi mengatur besar kecilnya arus penyemprotan

Nozzle adalah bagian sprayer yang menentukan karakteristik semprotan ; yaitu pengeluaran, sudut penyemprotan, lebar penutupan, pola semprotan, dan pola penyebaran yang dihasilkan.

Komponen-komponen nozzle :

-   body

-   penyaring

-   spuyer (nozzle tips)

-   nozzle cap

B.     Pompa                   : berfungsi memompa cairan

C.     Pipa Penyalur        : berfungsi sebagai tempat aliran cairan yang sedang berlangsung.

D.    Tangki Cairan        : berfungsi sebagai tempat penyimpanan cairan yang akan di

semprotkan

4. Hubungan Antar Komponen

               Berawal dari tangki cairan yang menyimpan cairan / racun untuk permberantasan gulma. Spayer baru bisa di gunakan ketika pemompa di gerakkan sehingga cairan yang ada di dalam tangki terisap naik kemudia melewati selang pipa penyalur dan akan keluar melalu nozzel. Deras atau tidaknya cairan yang di semprotkan, tergantung dari jenis nozzle apa yang di gunakan.

5. Cara Pengoperasian

               Mula-mula siapkan cairan/ racun yang akan digunakan, setelah siap masukkan cairan tersebut ke dalam tangki cairan. Pasang jenis nozzle apa yang akan di gunakan. Setelah itu, mulailah memompa dengan menggerakkan pompa agar cairan beracun yang berguna memberantas gulma terisap dan melewati selang pipa penyalur dan tersemprot melalu ujung nozzle.

6. Perawatan

Sebelum di gunakan :

               Simpan spayer pada tempat yang aman, dan terhindar dari jangkauan anak- anak yang dapat merusak.

Setelah di gunakan :

               Sbersihkan tangki cairan, selang penyalur, dan nozzle sampai benar – benar besih. Kemudian simpan pada tempat yang aman dan terhindar dari jangkauan anak-anak. Usahakan setiap minggu tangki cairan di bersihkan agar bagian dalam tangki tidak berkarat.